Home » Pelatihan Project Management Professional

Pelatihan Project Management Professional

Selamat datang di pelatihan Project Management Professional. Dalam dunia bisnis yang kompetitif dan dinamis, kemampuan mengelola proyek secara efektif menjadi salah satu keterampilan yang sangat dibutuhkan. Tidak hanya soal menyelesaikan proyek tepat waktu, tetapi juga memastikan bahwa hasilnya sesuai dengan anggaran, cakupan, dan standar kualitas yang telah ditetapkan. Inilah yang menjadi fokus utama dalam pelatihan Project Management Professional (PMP). Pelatihan ini termasuk dalam materi pelatihan management & bisnis, yang dirancang untuk membekali para profesional dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengelola proyek secara profesional dan terstruktur, sesuai dengan standar global.

Pelatihan Project Management Professional

Pelatihan ini dimulai dengan memahami konsep dasar manajemen proyek, mulai dari apa itu proyek, bagaimana perbedaannya dengan operasi rutin, hingga alasan mengapa sebuah proyek bisa berhasil atau gagal. Peserta akan diajak mendalami peran krusial seorang manajer proyek, termasuk kriteria keberhasilan yang harus dicapai. Dalam pelatihan ini, Anda akan belajar lima kelompok proses utama—Inisiasi, Perencanaan, Pelaksanaan, Pemantauan, dan Penutupan—serta sepuluh area pengetahuan yang meliputi ruang lingkup, waktu, biaya, kualitas, risiko, hingga komunikasi dalam proyek.

Lebih dari sekadar teori, pelatihan ini juga memberikan pengalaman praktis melalui simulasi nyata menggunakan alat seperti Microsoft Project. Peserta akan mempelajari cara membuat Gantt Chart, menganalisis data proyek, mengelola sumber daya, dan melacak kinerja proyek. Pelatihan ini juga membahas pentingnya integrasi proyek dengan visi dan misi perusahaan, serta bagaimana melakukan analisis kelayakan proyek secara finansial dan non-finansial.

Dengan mengikuti pelatihan Project Management Professional, Anda akan mendapatkan panduan langkah demi langkah untuk memulai, merencanakan, melaksanakan, hingga menutup proyek dengan sukses. Pelatihan ini menjadi investasi berharga bagi siapa pun yang ingin meningkatkan kompetensinya dalam manajemen proyek, baik untuk mendukung karier maupun mempercepat pencapaian tujuan organisasi.

APA YANG AKAN ANDA PELAJARI?

  1. Introduction and Overview
  2. What is a Project? What is Project Management?
  3. The Difference between Project, Operations& Maintenance
  4. Why Project Fails & Success
  5. Key Role and Criteria of Project Managers
  6. 5 Process Groups, 10 Knowledge Areas
  7. Project Constraints & Assumptions
  8. PMO, Projects and Company Vision and Mission
  9. Project Feasibility Study Thru Financial & non-Financial metrics
  10. Project Initiation
  11. Develop Project Charter
  12. Identify Stakeholders
  13. Understanding Business Case
  14. Pre-assigned Team
  15. Make or Buy Analysis
  16. Input, Tools & Techniques and Output
  17. Project Planning by Developing a Project Management Plan
  18. Project Scope Management (Collect Requirement, Define Scope, Create Work Breakdown Structure (WBS) )
  19. Project Time Management (Define Activities, Sequence Activities, Estimate Activity Resource and Duration, Develop Schedule )
  20. Project Cost Management (Estimate Cost, Determine Budget)
  21. Planning for Other Knowledge Areas
  22. Project Quality Management
  23. Project Risk Management
  24. Project Human Resource Management
  25. Project Communication Management
  26. Project Procurement Management
  27. Project Integration Management
  28. Input, Tools & Techniques and Output
  29. Project Executing
  30. Acquire and Develop Project Team
  31. Conduct Procurement
  32. Quality Assurance
  33. Distribute Information
  34. Manage Stakeholders Expectations
  35. Project Performance Reporting
  36. Monitor and Control Project Work
  37. Project Performance Reporting
  38. Earned Value Management
  39. Closing the Project
  40. Group Exercise (Project Management Plan)
  41. Simulation with Microsoft Project
  42. Main Features
  43. Creating New Project thru Wizard
  44. Analisa Gantt Chart
  45. Project Data
  46. Project Resource Management
  47. Project Baseline and Tracking
  48. Project Information for Analysis

TUJUAN & MANFAAT PELATIHAN

  • Peserta pelatihan mampu memahami tujuan, input dan output dari 5 grup core proses.
  • Peserta pelatihan mampu memahami 10 knowledge areas project management.
  • Peserta pelatihan mampu memahami bagaimana setiap knowledge area berkontribusi dalam proyek mulai dari awal sampai akhir dan mengetahui bagaimana membuat the key deliverables pada setiap stage.
  • Peserta pelatihan mampu memahami bagaimana melakukan scope a project secara jelas dengan menggunakan Work Breakdown Structure (WBS).
  • Peserta pelatihan mampu memahami estimate schedule, memahami the different factors yang harus dipertimbangkan ketika pindah dari initial estimate sehingga dapat dibuat komitmen.
  • Peserta pelatihan mampu memahami dan dapat mengidentifikasi dan menganalisa resiko-resiko proyek dan bagaimana menghindari risiko tersebut.
  • Peserta pelatihan mampu memahami dan mempelajari secara cepat membuat risk register.
  • Peserta pelatihan mampu memahami tentang program governance dan bagaimana membuat phase-gate approval system.
  • Peserta pelatihan mampu memahami bagaimana menerapkan pembelajaran ini ke real-life environment.
  • Peserta pelatihan mampu memahami key project management techniques.
  • Peserta pelatihan mampu memahami project management technical skills dan tools seperti Microsoft Project Professional, Work Breakdown Structures, Phase Gates, Monte Carlo Simulation Analysis, dan Robust Project Governance. system.

TARGET PESERTA PELATIHAN

  • Pimpinan perusahaan dan pemegang kebijakan
  • Project Manager
  • Semua pihak yang membutuhkan pengetahuan seputar Project Management Professional

METODE PELATIHAN

  • Penyampaian konsep
  • Diskusi kelompok
  • Latihan
  • Studi kasus

JADWAL PELATIHAN PROJECT MANAGEMENT PROFESSIONAL

  • 29-30 Januari 2024 
  • 12-13 Februari 2024 
  • 25-26 Maret 2024 
  • 29-30 April 2024 
  • 2-3 Mei 2024 
  • 10-11 Juni 2024 
  • 10-11 Juli 2024 
  • 19-20 Agustus 2024 
  • 4-5 September 2024 
  • 14-15 Oktober 2024 
  • 13-14 November 2024 
  • 11-12 Desember 2024

BIAYA PELATIHAN

Pelatihan Project Management Professional Public

Biaya Public Training silahkan hubungi kami.

Durasi pelatihan : 2 hari.

Catatan :

  1. Harga diatas adalah harga untuk public training di Yogyakarta.
  2. Biaya pelatihan sudah termasuk ruang pelatihan di hotel beserta perlengkapan pelatihan, makan siang, coffee break 2x, modul materi, sertifikat, training kit dan souvenir.
  3. Biaya belum termasuk transportasi dan akomodasi (penginapan) peserta pelatihan.
  4. Biaya sudah termasuk biaya pajak.
  5. Untuk permintaan materi custom (yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta) atau in house training dapat menghubungi kami di sini.

Pelatihan Project Management Professional Online

Biaya Online Training silahkan hubungi kami.

Durasi pelatihan : 2 hari.

Catatan:

  1. Harga diatas adalah harga untuk online training.
  2. Pelatihan online menggunakan media Zoom Meeting atau media lainnya sesuai kebutuhan.
  3. Biaya pelatihan sudah termasuk Softcopy materi pelatihan, rekaman video pelatihan & Sertifikat pelatihan.
  4. Biaya sudah termasuk biaya pajak.
  5. Untuk permintaan materi custom (yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta) atau in house training dapat menghubungi kami di sini.

Project Management Professional: Skill yang Wajib Dimiliki untuk Menangani Proyek Besar

Banyak orang bertanya-tanya, apa yang sebenarnya membuat seorang Project Management Professional (PMP) begitu dibutuhkan di dunia kerja? Jawabannya terletak pada kemampuan mereka untuk mengelola proyek besar dengan presisi, efisiensi, dan keandalan. Dalam era modern yang penuh persaingan ini, proyek bukan lagi sekadar tugas; melainkan elemen strategis yang menentukan keberhasilan perusahaan.

Seorang PMP tidak hanya berperan dalam memastikan proyek selesai tepat waktu dan sesuai anggaran, tetapi juga menjembatani komunikasi antara tim dan stakeholder. Relevansi keahlian ini semakin besar seiring dengan kompleksitas proyek-proyek modern yang melibatkan teknologi, inovasi, dan banyak pihak terkait.

Apa Itu Project Management Professional?

Definisi dan Cakupan Sertifikasi PMP

Project Management Professional dikutip dari greycampus.com, adalah sertifikasi internasional yang diberikan oleh Project Management Institute (PMI). Sertifikasi ini dirancang untuk memastikan seseorang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang memadai untuk menangani proyek-proyek berskala besar dengan standar tinggi.

Proses mendapatkan sertifikasi ini mencakup ujian ketat yang menguji berbagai aspek manajemen proyek, seperti perencanaan, eksekusi, pengendalian, dan penutupan proyek. PMP diakui secara global, menjadikannya salah satu kredensial paling bergengsi di dunia kerja.

Peran dan Tanggung Jawab Seorang Project Management Professional dalam Proyek

Seorang PMP adalah pemimpin yang bertanggung jawab atas keberhasilan proyek dari awal hingga akhir. Mereka memastikan setiap anggota tim memahami perannya, membuat jadwal yang realistis, mengelola risiko, dan berkomunikasi dengan semua pihak yang berkepentingan.

Tugas utama mereka melibatkan perencanaan yang matang, memastikan efisiensi sumber daya, dan memotivasi tim untuk mencapai target. Dalam proyek besar, PMP juga bertindak sebagai penghubung antara klien, tim internal, dan mitra eksternal.

Dampak PMP terhadap Keberhasilan Proyek Besar

Studi menunjukkan bahwa proyek yang dipimpin oleh PMP memiliki peluang lebih besar untuk selesai sesuai target. Hal ini karena PMP menerapkan pendekatan terstruktur yang mengurangi risiko kesalahan. Selain itu, kehadiran PMP memberikan rasa percaya diri kepada stakeholder bahwa proyek dikelola oleh tangan profesional.

Skill Utama yang Wajib Dimiliki oleh Project Management Professional

Manajemen Waktu

Mengelola waktu adalah keterampilan utama seorang Project Management Professional. Dalam proyek besar, ada banyak aktivitas yang saling terkait. Jika satu tugas terlambat, dampaknya bisa merembet ke bagian lain. Oleh karena itu, PMP menggunakan metode seperti Critical Path Method (CPM) untuk menentukan tugas-tugas kritis yang memengaruhi jadwal proyek.

Teknik Agile Timeboxing juga sering digunakan untuk menetapkan batas waktu spesifik pada tugas-tugas kecil, sehingga tim tetap fokus dan produktif. Dengan manajemen waktu yang baik, PMP dapat memastikan proyek selesai sesuai tenggat waktu yang ditetapkan.

Kemampuan Komunikasi yang Efektif

Kemampuan berkomunikasi dengan jelas dan efektif adalah kunci keberhasilan seorang PMP. Mereka harus dapat menyampaikan informasi kepada tim proyek, klien, dan stakeholder lainnya. Komunikasi yang buruk dapat menyebabkan miskomunikasi, kesalahan, atau bahkan kegagalan proyek.

PMP menggunakan strategi komunikasi seperti rapat rutin, laporan kemajuan, dan alat kolaborasi digital untuk memastikan semua pihak memiliki informasi yang sama. Selain itu, keterampilan mendengarkan juga penting agar mereka memahami kebutuhan dan kekhawatiran stakeholder.

Manajemen Risiko

Proyek besar selalu menghadirkan risiko. Seorang Project Management Professional yang baik mampu mengidentifikasi potensi masalah sebelum terjadi, menganalisis dampaknya, dan merencanakan mitigasinya.

Misalnya, jika ada risiko keterlambatan pengiriman bahan baku, PMP dapat menyiapkan rencana alternatif untuk mencegah penghentian proyek. Dengan pendekatan ini, mereka mampu menjaga stabilitas proyek meskipun dihadapkan pada tantangan.

Pengelolaan Anggaran

Mengelola anggaran adalah tantangan lain yang harus dihadapi PMP. Mereka bertanggung jawab untuk memastikan dana proyek digunakan dengan bijaksana dan tidak melampaui batas anggaran. Tools seperti Microsoft Project atau Primavera sering digunakan untuk melacak pengeluaran dan memproyeksikan kebutuhan anggaran di masa depan.

PMP juga harus pandai bernegosiasi dengan vendor dan mitra untuk mendapatkan harga terbaik, sekaligus menjaga kualitas hasil kerja. Dengan pengelolaan anggaran yang baik, mereka memastikan proyek tetap menguntungkan.

Kepemimpinan dan Pengambilan Keputusan

Sebagai pemimpin proyek, PMP harus mampu membangun tim yang solid dan menjaga motivasi mereka. Mereka juga harus mampu mengambil keputusan cepat dan tepat, terutama di bawah tekanan.

Kepemimpinan yang baik mencakup kemampuan untuk menyelesaikan konflik, memberikan arahan yang jelas, dan memberikan penghargaan kepada anggota tim atas kontribusinya. Semua ini memastikan proyek berjalan dengan lancar dan efisien.

Mengapa Skill-Skill Ini Relevan untuk Proyek Besar?

Kompleksitas Proyek Besar dan Kebutuhan Akan Profesionalisme

Proyek besar sering kali melibatkan banyak departemen, tim, dan bahkan lokasi berbeda. Tanpa profesionalisme, proyek dapat dengan mudah kehilangan arah dan gagal. Skill yang dimiliki oleh PMP membantu mereka menangani kompleksitas ini dengan pendekatan sistematis.

Misalnya, dalam proyek konstruksi skala besar, PMP harus memastikan setiap fase proyek (perencanaan, desain, pembangunan) berjalan lancar dan sesuai jadwal. Dengan keterampilan yang tepat, mereka dapat mengurangi risiko kesalahan fatal dan memastikan proyek selesai sesuai ekspektasi.

Cara Meningkatkan Skill sebagai Project Management Professional

Rekomendasi Buku, Kursus, dan Komunitas untuk Meningkatkan Kompetensi

Ada banyak sumber daya yang dapat membantu Anda meningkatkan keterampilan, seperti buku "PMBOK Guide" dari PMI atau kursus online di platform seperti Coursera dan Udemy. Bergabung dengan komunitas manajemen proyek juga dapat memberikan wawasan praktis dari para profesional berpengalaman.

Peran Pengalaman Lapangan dalam Pengembangan Keterampilan

Tidak ada yang mengalahkan pengalaman langsung. Terlibat dalam proyek nyata memungkinkan Anda memahami tantangan dan solusi secara praktis. Semakin banyak pengalaman yang Anda miliki, semakin baik Anda dalam menangani berbagai situasi yang kompleks.

linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram