Home » Pelatihan Investment Feasibility Study

Pelatihan Investment Feasibility Study

Selamat datang di pelatihan Investment Feasibility Study. Di tengah dinamika dunia usaha yang semakin kompetitif dan penuh ketidakpastian, setiap keputusan investasi tidak lagi bisa mengandalkan intuisi semata. Kesalahan dalam memilih proyek atau salah membaca peluang investasi dapat berdampak langsung pada kinerja keuangan, keberlanjutan bisnis, bahkan reputasi organisasi. Oleh karena itu, Investment Feasibility Study atau Studi Kelayakan Investasi menjadi fondasi penting dalam memastikan bahwa setiap dana yang ditanamkan benar-benar memberikan nilai tambah yang optimal, terukur, dan berkelanjutan.

Pelatihan Investment Feasibility Study

Pelatihan Investment Feasibility Study termasuk dalam materi pelatihan Finance & Accounting, yang dirancang untuk membekali peserta dengan pemahaman komprehensif mengenai bagaimana menilai kelayakan suatu proyek atau investasi secara sistematis dan terstruktur. Peserta akan diajak memahami ruang lingkup studi kelayakan investasi, arti dan jenis-jenis investasi, serta karakteristik investasi proyek yang membedakannya dari keputusan bisnis lainnya. Tidak hanya itu, pelatihan ini juga menekankan pentingnya studi kelayakan sebagai alat strategis dalam mengurangi risiko, meningkatkan akurasi pengambilan keputusan, dan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya perusahaan.

Melalui pelatihan ini, peserta akan mempelajari cara mengidentifikasi peluang investasi yang potensial serta menganalisisnya dari berbagai aspek krusial, mulai dari aspek pasar, teknologi dan proses produksi, kapasitas produksi, manajemen dan organisasi, keuangan, hingga aspek lingkungan. Setiap aspek dibahas secara praktis agar peserta mampu melihat investasi secara holistik, tidak parsial.

Lebih lanjut, pelatihan Investment Feasibility Study ini akan membahas teknik penyusunan studi kelayakan investasi, termasuk pemahaman siklus arus kas, metode payback period, ROA, benefit cost ratio, profitability index, NPV, IRR, hingga konsep penganggaran modal dan dampak jangka panjangnya. Dengan pendekatan aplikatif dan praktik langsung penyusunan studi kelayakan beserta laporannya, pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan kompetensi peserta dalam merumuskan keputusan investasi yang rasional, berbasis data, dan selaras dengan tujuan strategis organisasi.

APA YANG AKAN ANDA PELAJARI?

  1. Ruang lingkup Studi Kelayakan Investasi/Proyek
    • Arti dari investasi dan jenis-jenis investasi
    • Karateristik investasi  proyek
    • Pentingnya study kelayakan investasi proyek
    • Bagaiamana mengidentifikasi peluang investasi
  2. Aspek -aspek Study Kelayakan Investasi / Proyek
    • Aspek pasar
    • Aspek teknologi dan proses produksi
    • Aspek kapasitas produksi
    • Aspek management dan organisasi
    • Aspek keuangan
    • Aspek lingkungan
  3. Teknik menyusun Study Kelayakan Investasi/Proyek
    • Siklus arus kas ( cash flow cycle )
    • Metode jangka pengembalian ( pay back period )
    • Hasil pengembalian atas aktiva ( return on asset – roa )
    • Benefit cost ratio ratio
    • Rasio manfaat biaya ( index profitabilitas ratio )
    • Metode nilai sekarang bersih ( net present value – npv )
    • Metode tingkat hasil pengembalian internal ( internal rate of return – irr )
  4. Penganggaran modal ( capital budgeting )
    • Pentingnya penganggaran modal
    • Pengaruh jangka panjang ( long-term effects )
    • Pengelompokan usulan investasi
  5.  Praktek menyusun Studi Kelayakan Investasi dan laporannya.

TUJUAN & MANFAAT PELATIHAN

  • Peserta pelatihan mampu memahami ruang lingkup dan prosedur Study Kelayakan Proyek Investasi
  • Peserta pelatihan mampu memahami karateristik Proyek Investasi
  • Peserta pelatihan mampu memahami aspek –aspek dalam studi kelayakan investasi
  • Peserta pelatihan mampu memahami dan mampu menyusun Study Kelayakan Investasi Proyek

TARGET PESERTA PELATIHAN

  • Pimpinan perusahaan dan pihak pengambil kebijakan
  • Manajer keuangan, manajer produksi, dan semua elemen yang ada didalam perusahaan
  • Staff keuangan atau Accounting
  • Semua pihak yang berhubungan dengan perencanaan proyek, pengadaan dan pembelian  dan yang   berhubungan dengan perencanaan investasi.
  • Semua pihak yang ingin meningkatkan pengetahuan seputar studi kelayakan investasi atau Investment Feasibility Study

METODE PELATIHAN

  • Penyampaian konsep
  • Diskusi kelompok
  • Latihan
  • Studi kasus

JADWAL PELATIHAN INVESTMENT FEASIBILITY STUDY

  • 13-14 Januari 2025 
  • 19-20 Februari 2025 
  • 12-13 Maret 2025 
  • 16-17 April 2025 
  • 13-14 Mei 2025 
  • 25-26 Juni 2025 
  • 23-24 Juli 2025 
  • 13-14 Agustus 2025 
  • 17-18September 2025 
  • 1-2 Oktober 2025 
  • 12-13 November 2025 
  • 17-18 Desember 2025

BIAYA PELATIHAN

Pelatihan Investment Feasibility Study Public

Biaya Public Training silahkan hubungi kami.

Durasi pelatihan : 2 hari.

Catatan :

  1. Harga diatas adalah harga untuk public training di Yogyakarta.
  2. Biaya pelatihan sudah termasuk ruang pelatihan di hotel beserta perlengkapan pelatihan, makan siang, coffee break 2x, modul materi, sertifikat, training kit dan souvenir.
  3. Biaya belum termasuk transportasi dan akomodasi (penginapan) peserta pelatihan.
  4. Biaya sudah termasuk biaya pajak.
  5. Untuk permintaan materi custom (yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta) atau in house training dapat menghubungi kami di sini.

Pelatihan Investment Feasibility Study Online

Biaya Online Training silahkan hubungi kami.

Durasi pelatihan : 2 hari.

Catatan:

  1. Harga diatas adalah harga untuk online training.
  2. Pelatihan online menggunakan media Zoom Meeting atau media lainnya sesuai kebutuhan.
  3. Biaya pelatihan sudah termasuk Softcopy materi pelatihan, rekaman video pelatihan & Sertifikat pelatihan.
  4. Biaya sudah termasuk biaya pajak.
  5. Untuk permintaan materi custom (yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta) atau in house training dapat menghubungi kami di sini.

Investment Feasibility Study di Era Digital: Pendekatan Modern untuk Investor dan Manajemen

Dunia investasi hari ini sudah sangat berbeda dibandingkan satu dekade lalu. Digitalisasi membuat arus informasi bergerak cepat, peluang bisnis bermunculan dalam berbagai bentuk, dan model usaha menjadi semakin kompleks. Investor dan manajemen tidak lagi hanya menilai bisnis dari aset fisik, tetapi juga dari data, teknologi, dan potensi skalabilitas. Dalam kondisi seperti ini, Investment Feasibility Study menjadi fondasi penting sebelum mengambil keputusan.

Perubahan lanskap ini membuat risiko juga semakin beragam. Proyek yang terlihat menjanjikan di atas kertas bisa saja gagal karena asumsi yang keliru atau ketergantungan pada tren sesaat. Oleh karena itu, pendekatan modern dalam Investment Feasibility Study diperlukan agar keputusan investasi tidak hanya cepat, tetapi juga tepat.

Mengapa Investment Feasibility Study Semakin Krusial bagi Investor dan Manajemen

Di era digital, keputusan investasi sering diambil dalam tekanan waktu. Namun, kecepatan tanpa analisis yang matang justru meningkatkan potensi kerugian. Investment Feasibility Study membantu investor dan manajemen memahami apakah suatu proyek benar-benar layak secara finansial, operasional, dan strategis.

Bagi manajemen, Investment Feasibility Study juga berfungsi sebagai alat komunikasi internal. Hasil studi kelayakan bisa menjadi dasar diskusi dengan direksi, pemegang saham, atau kreditur. Tanpa studi yang solid, keputusan investasi berisiko menjadi spekulatif.

Tujuan dan Manfaat Artikel bagi Pengambil Keputusan

Artikel ini bertujuan memberikan pemahaman komprehensif mengenai Investment Feasibility Study dengan pendekatan yang relevan di era digital. Pembahasan disusun secara sistematis agar mudah dipahami oleh pembaca usia produktif.

Manfaat utamanya adalah membantu pembaca memahami bagaimana Investment Feasibility Study dapat digunakan sebagai alat analisis, pengendalian risiko, dan pengambilan keputusan yang rasional dalam dunia investasi modern.

Pengertian Investment Feasibility Study dalam Konteks Bisnis Modern

Definisi Investment Feasibility Study secara Konseptual

Secara sederhana dikutip dari investopedia.com, Investment Feasibility Study adalah studi kelayakan yang bertujuan menilai apakah suatu rencana investasi layak untuk dijalankan. Penilaian ini mencakup aspek pasar, teknis, hukum, keuangan, hingga dampak sosial dan lingkungan.

Dalam konteks bisnis modern, Investment Feasibility Study tidak hanya menjawab pertanyaan “menguntungkan atau tidak”, tetapi juga “seberapa besar risiko dan bagaimana strategi mitigasinya”. Inilah yang membuat studi kelayakan menjadi alat strategis, bukan sekadar formalitas.

Perbedaan Investment Feasibility Study Konvensional dan Digital

Pendekatan konvensional dalam Investment Feasibility Study biasanya bergantung pada data historis dan asumsi statis. Analisis dilakukan secara manual dengan keterbatasan simulasi.

Sebaliknya, Investment Feasibility Study berbasis digital memanfaatkan data real-time, software finansial, dan berbagai skenario dinamis. Hasil analisis menjadi lebih akurat dan fleksibel terhadap perubahan kondisi pasar.

Peran Studi Kelayakan Investasi dalam Strategi Korporasi

Bagi perusahaan, Investment Feasibility Study bukan hanya alat evaluasi proyek, tetapi juga bagian dari strategi jangka panjang. Studi ini membantu manajemen menentukan prioritas investasi yang sejalan dengan visi perusahaan.

Dengan Investment Feasibility Study, manajemen dapat mengalokasikan modal secara optimal, menghindari proyek yang tidak sejalan dengan strategi korporasi, dan menjaga keberlanjutan bisnis.

Tujuan Utama Investment Feasibility Study bagi Investor dan Manajemen

Investment Feasibility Study sebagai Alat Mitigasi Risiko

Setiap investasi memiliki risiko. Investment Feasibility Study membantu mengidentifikasi potensi risiko sejak awal, baik risiko pasar, keuangan, maupun operasional.

Dengan memahami risiko melalui Investment Feasibility Study, investor dan manajemen dapat menyiapkan strategi mitigasi yang tepat sehingga potensi kerugian dapat diminimalkan.

Fungsi Investment Feasibility Study dalam Pengambilan Keputusan Investasi

Keputusan investasi yang baik harus berbasis data, bukan intuisi semata. Investment Feasibility Study menyediakan dasar analisis yang objektif untuk menentukan apakah suatu proyek layak dijalankan.

Melalui Investment Feasibility Study, keputusan investasi menjadi lebih terukur dan rasional, terutama ketika melibatkan dana dalam jumlah besar.

Dampak Investment Feasibility Study terhadap Keberlanjutan Bisnis

Investasi yang salah dapat mengganggu stabilitas keuangan perusahaan. Investment Feasibility Study membantu memastikan bahwa investasi yang dilakukan mendukung pertumbuhan jangka panjang.

Dengan pendekatan yang tepat, Investment Feasibility Study berkontribusi langsung terhadap keberlanjutan dan daya saing bisnis.

Komponen Utama dalam Investment Feasibility Study

Analisis Pasar dalam Investment Feasibility Study

Analisis pasar bertujuan menilai potensi permintaan, tingkat persaingan, dan tren industri. Dalam Investment Feasibility Study, analisis ini sangat penting untuk memastikan adanya peluang pasar yang nyata.

Tanpa analisis pasar yang kuat, Investment Feasibility Study berisiko menghasilkan proyeksi yang terlalu optimistis.

Analisis Teknis dan Operasional pada Investment Feasibility Study

Analisis teknis menilai apakah proyek dapat dijalankan secara operasional. Investment Feasibility Study mengkaji kebutuhan teknologi, kapasitas produksi, dan efisiensi proses.

Pendekatan ini membantu memastikan bahwa rencana investasi dapat direalisasikan secara praktis, bukan hanya teoritis.

Analisis Hukum dan Regulasi dalam Investment Feasibility Study

Aspek hukum sering kali diabaikan, padahal sangat krusial. Investment Feasibility Study harus memastikan bahwa proyek sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Masalah hukum dapat menimbulkan biaya tambahan dan risiko reputasi jika tidak diidentifikasi sejak awal.

Analisis Organisasi dan Manajemen Proyek

Keberhasilan investasi sangat bergantung pada kualitas tim. Dalam Investment Feasibility Study, struktur organisasi dan kompetensi manajemen harus dievaluasi.

Tanpa dukungan manajemen yang kuat, proyek yang layak secara finansial pun bisa gagal.

Analisis Lingkungan dan Sosial sebagai Bagian dari Investment Feasibility Study

Aspek lingkungan dan sosial semakin penting di era ESG. Investment Feasibility Study harus mempertimbangkan dampak proyek terhadap masyarakat dan lingkungan.

Pendekatan ini membantu perusahaan menjaga reputasi dan keberlanjutan bisnis jangka panjang.

Analisis Finansial sebagai Inti Investment Feasibility Study

Proyeksi Laporan Keuangan dalam Investment Feasibility Study

Dalam setiap Investment Feasibility Study, proyeksi keuangan memegang peran paling krusial karena menjadi dasar utama dalam menilai kelayakan investasi. Proyeksi ini mencakup laporan laba rugi, neraca, dan arus kas.

Keakuratan proyeksi sangat menentukan kualitas hasil Investment Feasibility Study.

Perhitungan NPV, IRR, Payback Period, dan PI

Metode seperti NPV dan IRR digunakan dalam Investment Feasibility Study untuk menilai kelayakan finansial proyek.

Indikator ini membantu investor memahami potensi return dan risiko investasi secara kuantitatif.

Sensitivity Analysis dan Scenario Analysis dalam Investment Feasibility Study

Analisis sensitivitas menguji perubahan variabel kunci. Dalam Investment Feasibility Study, teknik ini membantu memahami dampak perubahan kondisi pasar.

Scenario analysis memperkaya hasil Investment Feasibility Study dengan berbagai kemungkinan situasi.

Break Even Point (BEP) untuk Menilai Kelayakan Investasi

BEP menunjukkan titik impas proyek. Dalam Investment Feasibility Study, BEP membantu menentukan seberapa cepat investasi dapat menutup biaya.

Semakin cepat BEP tercapai, semakin menarik proyek tersebut.

Peran Teknologi Digital dalam Investment Feasibility Study

Penggunaan Big Data dan Analytics dalam Investment Feasibility Study

Big data memungkinkan Investment Feasibility Study menggunakan data yang lebih luas dan akurat.

Analisis berbasis data meningkatkan kualitas keputusan investasi.

Financial Modeling Berbasis Software dan Cloud Computing

Software finansial mempercepat proses Investment Feasibility Study dan meminimalkan kesalahan manual.

Cloud computing memungkinkan kolaborasi tim secara real-time.

Automasi dan AI dalam Penyusunan Investment Feasibility Study

AI membantu mengolah data dan mensimulasikan skenario. Investment Feasibility Study menjadi lebih efisien dan adaptif.

Namun, hasil AI tetap perlu validasi manusia.

Dashboard Digital untuk Monitoring Kelayakan Investasi

Dashboard digital membantu memantau kinerja investasi secara berkelanjutan setelah Investment Feasibility Study selesai.

Pendekatan ini mendukung pengambilan keputusan yang lebih responsif.

Investment Feasibility Study di Era Digital untuk Investor

Bagaimana Investor Menggunakan Investment Feasibility Study sebagai Dasar Keputusan

Investor menggunakan Investment Feasibility Study untuk membandingkan berbagai peluang investasi.

Studi ini membantu menentukan pilihan investasi yang paling rasional.

Evaluasi Return dan Risiko Menggunakan Pendekatan Digital

Pendekatan digital memungkinkan Investment Feasibility Study mengukur risiko dan return secara lebih akurat.

Investor dapat membuat keputusan berbasis data, bukan spekulasi.

Investment Feasibility Study dalam Penilaian Startup dan Bisnis Teknologi

Startup memiliki karakteristik unik. Investment Feasibility Study membantu menilai potensi pertumbuhan dan risiko bisnis digital.

Pendekatan ini penting bagi investor yang ingin masuk ke sektor teknologi.

Investment Feasibility Study sebagai Alat Strategis Manajemen

Investment Feasibility Study untuk Perencanaan Jangka Panjang

Manajemen menggunakan Investment Feasibility Study untuk menyusun roadmap investasi.

Studi ini membantu menjaga konsistensi strategi perusahaan.

Peran Investment Feasibility Study dalam Capital Budgeting

Capital budgeting membutuhkan analisis mendalam. Investment Feasibility Study menjadi dasar alokasi modal.

Keputusan menjadi lebih transparan dan akuntabel.

Integrasi Investment Feasibility Study dengan Strategi Korporasi

Integrasi ini memastikan bahwa investasi mendukung tujuan perusahaan. Investment Feasibility Study menjadi alat penyelarasan strategi.

Hasilnya adalah pertumbuhan yang berkelanjutan.

Tantangan dan Kesalahan Umum dalam Investment Feasibility Study

Kesalahan Asumsi dalam Investment Feasibility Study

Asumsi yang tidak realistis dapat merusak hasil Investment Feasibility Study.

Validasi data menjadi kunci untuk menghindari kesalahan ini.

Overoptimisme Proyeksi Keuangan

Overoptimisme sering terjadi dalam Investment Feasibility Study.

Pendekatan konservatif membantu menjaga objektivitas analisis.

Ketergantungan Berlebihan pada Teknologi Tanpa Validasi Bisnis

Teknologi membantu, tetapi bukan pengganti analisis bisnis. Investment Feasibility Study tetap membutuhkan penilaian profesional.

Keseimbangan antara teknologi dan logika bisnis sangat penting.

Best Practice Menyusun Investment Feasibility Study yang Efektif

Langkah-Langkah Menyusun Investment Feasibility Study yang Sistematis

Mulailah dengan tujuan yang jelas. Investment Feasibility Study harus disusun secara bertahap dan terstruktur.

Pendekatan sistematis meningkatkan kualitas hasil studi.

Checklist Profesional Investment Feasibility Study

Checklist membantu memastikan tidak ada aspek yang terlewat dalam Investment Feasibility Study.

Dokumen menjadi lebih komprehensif dan kredibel.

Tips Meningkatkan Akurasi dan Kredibilitas Studi Kelayakan Investasi

Gunakan data valid dan asumsi realistis. Investment Feasibility Study yang kredibel meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan.

Kombinasi keahlian finansial dan teknologi adalah kunci keberhasilan.

linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram