Selamat datang di pelatihan HR Policies and Procedures. Di era modern dengan dinamika bisnis yang terus berkembang, manajemen sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu pilar penting untuk mencapai keberhasilan organisasi. Peran kebijakan dan prosedur yang jelas dalam pengelolaan SDM tak hanya memastikan kelancaran operasional perusahaan, tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang harmonis, adil, dan produktif. Di sinilah pentingnya memahami, menyusun, dan menerapkan kebijakan serta prosedur HR yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan organisasi.

Pelatihan HR Policies and Procedures termasuk dalam materi pelatihan Human Resources Development (HRD), yang dirancang khusus untuk membantu Anda—baik sebagai manajer SDM, supervisor, atau pengambil keputusan di perusahaan—dalam membangun kebijakan dan prosedur yang terstruktur dan strategis. Pelatihan ini akan memberikan pemahaman mendalam tentang hubungan antara pekerja, lingkungan kerja, serta peraturan ketenagakerjaan yang berlaku. Anda akan mempelajari dasar-dasar penyusunan peraturan perusahaan, kesepakatan kerja, hingga kontrak kerja yang sesuai dengan regulasi.
Selain itu, pelatihan ini juga mencakup langkah-langkah praktis dalam mengembangkan Standard Operating Procedure (SOP) HRD, mulai dari analisis organisasi, penyusunan job description, hingga kebijakan terkait penggajian, perencanaan karir, dan penilaian kinerja. Tidak hanya terbatas pada aspek teknis, pelatihan ini juga menekankan pentingnya kebijakan yang mendukung kesejahteraan karyawan, seperti pengelolaan cuti, waktu kerja, bantuan kesehatan, hingga pendidikan dan pelatihan.
Dengan pendekatan yang komprehensif, pelatihan ini dirancang untuk memberikan solusi strategis yang dapat diimplementasikan langsung dalam organisasi Anda. Melalui sesi interaktif, studi kasus, dan workshop, peserta akan dilatih untuk memahami, menyusun, serta mengevaluasi kebijakan dan prosedur HR yang selaras dengan tujuan bisnis perusahaan sekaligus memenuhi harapan karyawan. Bergabunglah bersama kami untuk menciptakan kebijakan SDM yang lebih profesional dan berdaya guna!
APA YANG AKAN ANDA PELAJARI?
- Analisis hubungan kerja – pekerja – lingkungan kerja dan peraturan ketenagakerjaan
- “Human Resources” Relationship
- Landasan Penyusunan Peraturan Perusahaan
- Kesepakatan Kerja dan Kontrak Kerja
- Keberadaan Serikat Pekerja
- Analisis organisasi perusahaan dan job description sebagai dasar penyusunan SOP HRD
- Struktur Organisasi dan Sistematika Administrasi Kerja
- Job Description dan Job Requirement
- Dasar-dasar Penyusunan SOP HRD
- Kebijakan/Prosedur dalam Penerimaan Karyawan
- Kebijakan/Prosedur dalam Penentuan Klasifikasi Golongan Pangkat dan Jabatan
- Kebijakan dan Prosedur Apa yang Harus Ditulis
- Langkah-langkah dalam Mengembangkan Kebijakan dan Prosedur
- Workshop penyusunan SOP HRD
- Kebijakan/Prosedur dalam Penentuan Skala dan Struktur Penggajian
- Kebijakan/Prosedur yang Mengatur Perencanaan Karir
- Kebijakan/Prosedur dalam Penetapan Hari Kerja-Waktu Kerja dan Lembur
- Kebijakan/Prosedur Mengenai Bantuan Kesehatan
- Kebijakan/Prosedur yang Terkait dengan Cuti
- Kebijakan/Prosedur yang Mengatur Disiplin dan Tindakan In-disipliner
- Kebijakan/Prosedur yang Berkaitan dengan Penilaian Kinerja Karyawan
- Kebijakan/Prosedur Mengenai Pendidikan dan Pelatihan Karyawan
- Kebijakan/Prosedur Mengenai Etika Bisnis
- Penyimpangan Pelaksanaan Pedoman Kerja SDM dan Tata Cara Perubahan dalam SOP HRD
TUJUAN & MANFAAT PELATIHAN
- Peserta pelatihan mampu memahami tentang berbagai definisi yang berkaitan dengan kebijakan dan prosedur
- Peserta pelatihan mampu memahami manfaat SOP didalam pekerjaan sehari-hari
- Peserta pelatihan mampu memahami teknik penyusunan prosedur kebijakan dalam operasional HRD
- Peserta pelatihan mampu memahami strategi peningkatan kompetensi dalam mengelola HRD secara efektif dan produktif
TARGET PESERTA PELATIHAN
- Pimpinan
- Manajer & Staff HRD
- Semua pihak yang ingin meningkatkan pengetahuan seputar HR Policies and Procedures
METODE PELATIHAN
- Penyampaian konsep
- Diskusi kelompok
- Latihan
- Studi kasus
JADWAL PELATIHAN HR POLICIES AND PROCEDURES
- 24-25 Januari 2024
- 21-22 Februari 2024
- 6-7 Maret 2024
- 24-25 April 2024
- 13-14 Mei 2024
- 18-19 Juni 2024
- 22-23 Juli 2024
- 14-15 Agustus 2024
- 25-26 September 2024
- 23-24 Oktober 2024
- 25-26 November 2024
- 9-10 Desember 2024
BIAYA PELATIHAN HR POLICIES AND PROCEDURES
Pelatihan HR Policies and Procedures Public
Biaya Public Training silahkan hubungi kami.
Durasi pelatihan : 2 hari.
Catatan :
- Harga diatas adalah harga untuk public training di Yogyakarta.
- Biaya pelatihan sudah termasuk ruang pelatihan di hotel beserta perlengkapan pelatihan, makan siang, coffee break 2x, modul materi, sertifikat, training kit dan souvenir.
- Biaya belum termasuk transportasi dan akomodasi (penginapan) peserta pelatihan.
- Biaya sudah termasuk biaya pajak.
- Untuk permintaan materi custom (yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta) atau in house training dapat menghubungi kami di sini.
Pelatihan HR Policies and Procedures Online
Biaya Online Training silahkan hubungi kami.
Durasi pelatihan : 2 hari.
Catatan:
- Harga diatas adalah harga untuk online training.
- Pelatihan online menggunakan media Zoom Meeting atau media lainnya sesuai kebutuhan.
- Biaya pelatihan sudah termasuk Softcopy materi pelatihan, rekaman video pelatihan & Sertifikat pelatihan.
- Biaya sudah termasuk biaya pajak.
- Untuk permintaan materi custom (yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta) atau in house training dapat menghubungi kami di sini.
10 Contoh HR Policies and Procedures yang Wajib Dimiliki Perusahaan Modern
HR Policies and Procedures dikutip dari indeed.com, adalah panduan penting yang membantu perusahaan dalam mengelola tenaga kerja secara profesional dan efisien. Dengan kebijakan ini, perusahaan dapat menetapkan aturan main yang jelas, sehingga menciptakan lingkungan kerja yang adil dan produktif. Selain itu, HR Policies and Procedures memberikan kerangka kerja untuk mengatasi berbagai situasi, mulai dari rekrutmen hingga pemutusan hubungan kerja (PHK).
Perusahaan modern yang ingin bersaing di pasar yang semakin kompleks harus memiliki HR Policies and Procedures yang terstruktur. Kebijakan yang baik tidak hanya membantu mengurangi risiko hukum tetapi juga meningkatkan kepuasan karyawan, yang pada akhirnya berdampak positif pada kinerja perusahaan secara keseluruhan.
Ketika perusahaan memiliki kebijakan HR yang terorganisir, mereka dapat memastikan bahwa setiap proses, mulai dari rekrutmen hingga pelatihan, berjalan sesuai standar. Selain itu, karyawan merasa lebih dihargai karena adanya kejelasan tentang hak dan tanggung jawab mereka. Ini membantu menciptakan hubungan kerja yang sehat antara manajemen dan karyawan, yang berkontribusi pada peningkatan loyalitas dan retensi tenaga kerja.
1. Kebijakan Rekrutmen dan Seleksi
Definisi dan Tujuan Kebijakan Rekrutmen
Kebijakan rekrutmen bertujuan untuk menarik, menyeleksi, dan merekrut kandidat terbaik sesuai dengan kebutuhan perusahaan. HR Policies and Procedures yang efektif dalam rekrutmen memastikan bahwa proses ini berjalan transparan, bebas diskriminasi, dan sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku. Kebijakan ini mencakup standar persyaratan kerja, metode seleksi, dan kriteria evaluasi.
Prosedur Seleksi yang Transparan untuk Menjamin Kualitas Karyawan
Prosedur seleksi yang baik dimulai dengan penyaringan awal berdasarkan kualifikasi, dilanjutkan dengan wawancara, dan diakhiri dengan evaluasi menyeluruh. Dengan adanya HR Policies and Procedures, perusahaan dapat menjamin bahwa setiap kandidat dievaluasi secara objektif berdasarkan kompetensi mereka, bukan preferensi pribadi.
2. Kebijakan Orientasi dan Onboarding Karyawan Baru
Pentingnya Proses Onboarding dalam HR Policies and Procedures
Onboarding adalah langkah penting untuk membantu karyawan baru memahami budaya perusahaan, tanggung jawab pekerjaan, dan harapan manajemen. Kebijakan onboarding yang baik memungkinkan karyawan untuk beradaptasi lebih cepat, sehingga mereka dapat memberikan kontribusi maksimal sejak awal.
Cara Menyusun Program Orientasi yang Efektif
Program orientasi yang terstruktur biasanya mencakup pengenalan terhadap nilai-nilai perusahaan, pelatihan dasar, serta pengenalan tim kerja. Dengan adanya HR Policies and Procedures, perusahaan dapat memastikan bahwa semua karyawan baru mendapatkan pengalaman onboarding yang konsisten dan menyeluruh.
3. Kebijakan Kerja dan Jam Kerja
Mengatur Waktu Kerja Sesuai Hukum Ketenagakerjaan
Kebijakan kerja dan jam kerja harus disesuaikan dengan peraturan ketenagakerjaan setempat. HR Policies and Procedures ini mencakup durasi jam kerja, waktu istirahat, dan jadwal shift jika diperlukan. Dengan demikian, perusahaan dapat menghindari pelanggaran hukum yang berpotensi merugikan.
Contoh Prosedur Fleksibilitas Jam Kerja
Fleksibilitas jam kerja, seperti sistem kerja hybrid atau work-from-home, semakin populer di era modern. Dengan kebijakan yang jelas, perusahaan dapat memberikan fleksibilitas tanpa mengorbankan produktivitas. Contohnya adalah penerapan core hours, di mana karyawan diwajibkan hadir di jam-jam tertentu tetapi memiliki kebebasan mengatur sisa waktu kerja mereka.
4. Kebijakan Cuti dan Absensi
HR Policies and Procedures dalam Pengelolaan Hak Cuti Karyawan
Setiap karyawan memiliki hak untuk cuti tahunan, cuti sakit, dan cuti khusus lainnya. Kebijakan ini harus dijelaskan secara terperinci dalam HR Policies and Procedures, termasuk prosedur pengajuan dan persetujuan cuti.
Cara Memantau Absensi dan Mencegah Ketidakhadiran Berlebihan
Absensi yang tidak terkontrol dapat memengaruhi produktivitas tim. Oleh karena itu, perusahaan perlu menetapkan sistem pemantauan absensi yang efektif, seperti menggunakan perangkat lunak HR atau jadwal manual yang diawasi oleh manajer.
5. Kebijakan Gaji, Tunjangan, dan Insentif
Menjamin Transparansi dalam Sistem Penggajian
HR Policies and Procedures dalam sistem penggajian mencakup cara menghitung gaji, tanggal pembayaran, dan potongan yang berlaku. Transparansi dalam hal ini penting untuk menghindari konflik antara karyawan dan perusahaan.
Contoh Prosedur Pemberian Bonus dan Insentif
Kebijakan ini dapat mencakup parameter kinerja yang jelas untuk bonus, seperti pencapaian target penjualan atau proyek yang berhasil. Insentif tambahan seperti voucher belanja atau penghargaan non-finansial juga dapat dimasukkan untuk meningkatkan motivasi karyawan.
6. Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Mengintegrasikan Prosedur K3 dalam HR Policies and Procedures
Keselamatan kerja adalah prioritas utama bagi perusahaan yang ingin menjaga kesejahteraan karyawannya. Prosedur K3 mencakup pelatihan keselamatan, pemeriksaan kesehatan rutin, dan penyediaan alat pelindung diri (APD).
Langkah-Langkah Praktis Menjamin Lingkungan Kerja yang Aman
Langkah-langkah ini meliputi inspeksi rutin, penyusunan panduan keselamatan, dan penanganan darurat. Dengan kebijakan yang kuat, perusahaan dapat mengurangi risiko kecelakaan dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman.
7. Kebijakan Penilaian Kinerja Karyawan
Pentingnya Evaluasi Kinerja dalam Pengelolaan SDM
Evaluasi kinerja memungkinkan perusahaan untuk mengukur kontribusi karyawan terhadap tujuan bisnis. HR Policies and Procedures dalam evaluasi kinerja harus mencakup indikator yang objektif dan metode penilaian yang transparan.
Contoh Prosedur Penilaian yang Berbasis Objektivitas
Prosedur ini dapat mencakup penilaian 360 derajat, di mana kinerja karyawan dievaluasi oleh atasan, rekan kerja, dan bawahan. Hal ini membantu memberikan gambaran yang lebih holistik.
8. Kebijakan Pelatihan dan Pengembangan Karyawan
Mengembangkan Kompetensi melalui HR Policies and Procedures
Pelatihan dan pengembangan adalah investasi jangka panjang untuk perusahaan. Kebijakan ini mencakup identifikasi kebutuhan pelatihan dan penyediaan program yang relevan.
Prosedur untuk Meningkatkan Keterampilan dan Karier Karyawan
Contoh prosedur adalah penyelenggaraan workshop bulanan atau pemberian akses ke platform e-learning. Dengan cara ini, karyawan dapat terus meningkatkan keterampilan mereka.
9. Kebijakan Disiplin dan Penanganan Pelanggaran
Contoh Kebijakan untuk Menegakkan Disiplin Kerja
Kebijakan disiplin harus mencakup sanksi untuk pelanggaran seperti ketidakhadiran tanpa izin atau perilaku tidak etis. Prosedur ini memastikan bahwa setiap kasus ditangani secara adil.
Prosedur Penanganan Kasus Pelanggaran dengan Etika
Setiap pelanggaran harus ditangani dengan investigasi yang menyeluruh dan pendekatan yang profesional. Dengan kebijakan ini, perusahaan dapat menjaga kepercayaan karyawan terhadap sistem yang ada.
10. Kebijakan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
Aspek Hukum dalam Kebijakan PHK
Pemutusan hubungan kerja harus mematuhi peraturan ketenagakerjaan yang berlaku. HR Policies and Procedures ini mencakup pemberian pesangon dan pemberitahuan resmi.
Prosedur Pemutusan Hubungan Kerja yang Berkeadilan
Prosedur PHK yang adil melibatkan komunikasi yang transparan, dokumentasi yang lengkap, dan pemberian waktu kepada karyawan untuk mencari solusi atau persiapan.
Dengan menerapkan 10 kebijakan HR di atas, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih profesional dan produktif. Kebijakan ini tidak hanya melindungi perusahaan dari risiko hukum tetapi juga memastikan karyawan merasa dihargai dan didukung.
