Home » Pelatihan Advanced Accounting

Pelatihan Advanced Accounting

Selamat datang di pelatihan Advanced Accounting. Dalam dunia bisnis yang terus bergerak cepat dan semakin kompleks, kemampuan akuntan untuk memahami dan menerapkan prinsip akuntansi tingkat lanjut (Advanced Accounting) menjadi sangat penting. Tidak cukup hanya memahami pencatatan transaksi dasar atau penyusunan laporan keuangan, seorang profesional akuntansi kini dituntut untuk mampu menangani kasus-kasus yang lebih rumit seperti kombinasi bisnis, investasi pada instrumen ekuitas, hingga proses konsolidasi laporan keuangan antar entitas. Semua ini membutuhkan pemahaman mendalam terhadap standar akuntansi, analisis yang tajam, serta kemampuan interpretasi yang akurat terhadap kondisi keuangan perusahaan yang saling berhubungan.

Pelatihan Advanced Accounting

Melalui Pelatihan Advanced Accounting ini, peserta akan dibekali dengan wawasan dan keterampilan komprehensif untuk mengelola berbagai transaksi dan laporan keuangan yang melibatkan lebih dari satu entitas bisnis. Pelatihan ini termasuk dalam materi pelatihan Finance & Accounting, yang mencakup topik penting seperti Kombinasi Bisnis, yang membahas proses akuisisi dan penggabungan entitas; Investasi pada Instrumen Ekuitas, yang menekankan pada metode pencatatan dan pengakuan investasi jangka panjang; serta Konsolidasi, yang menjadi inti dari pelaporan keuangan grup perusahaan. Selain itu, pelatihan Advanced Accounting ini juga akan mengulas Transaksi antara Entitas Induk dan Entitas Anak, termasuk eliminasi saldo dan laba antar entitas, serta membahas berbagai isu seputar konsolidasi yang sering dihadapi dalam praktik nyata.

Pelatihan Advanced Accounting ini dirancang tidak hanya untuk memperkuat pemahaman teknis peserta, tetapi juga untuk membangun kemampuan analitis dan profesionalisme dalam pengambilan keputusan keuangan. Dengan pendekatan yang aplikatif dan berbasis studi kasus, peserta akan diajak memahami bagaimana teori akuntansi diterapkan dalam situasi bisnis yang kompleks. Pada akhirnya, pelatihan Advanced Accounting ini bertujuan menjadikan peserta lebih siap menghadapi tantangan akuntansi modern, sekaligus meningkatkan kompetensi mereka sebagai profesional yang andal di bidang keuangan dan pelaporan perusahaan.

APA YANG AKAN ANDA PELAJARI?

  1. Kombinasi Bisnis
  2. Investasi pada Instrumen Ekuitas
  3. Konsolidasi
  4. Transaksi Entitas Induk dan Entitas Anak
  5. Isu Seputar Konsolidasi

TUJUAN & MANFAAT PELATIHAN

  • Peserta mampu memahami konsep kombinasi bisnis, perlakuan akuntansi atas investasi pada instrumen ekuitas, pembuatan jurnal eliminasi dan kertas kerja dalam rangka penyusunan laporan keuangan konsolidasi, dengan berdasarkan PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan) yang berlaku.
  • Peserta pelatihan mampu memahami hal yang terkait implikasi atas investasi perusahaan pada instrumen ekuitas
  • Peserta pelatihan mampu memahami teknik dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi.

TARGET PESERTA PELATIHAN

  • Manajer keuangan
  • Staff keuangan atau Accounting
  • Semua pihak yang ingin meningkatkan pengetahuan seputar Advanced Accounting

METODE PELATIHAN

  • Penyampaian konsep
  • Diskusi kelompok
  • Latihan
  • Studi kasus

JADWAL PELATIHAN ADVANCED ACCOUNTING

  • 15-16 Januari 2025 
  • 10-11 Februari 2025 
  • 17-18 Maret 2025 
  • 21-22 April 2025 
  • 19-20 Mei 2025 
  • 2-3 Juni 2025 
  • 14-15 Juli 2025 
  • 18-19 Agustus 2025 
  • 10-11 September 2025 
  • 27-28 Oktober 2025 
  • 17-18 November 2025 
  • 22-23 Desember 2025

BIAYA PELATIHAN

Pelatihan Advanced Accounting Public

Biaya Public Training silahkan hubungi kami.

Durasi pelatihan : 2 hari.

Catatan :

  1. Harga diatas adalah harga untuk public training di Yogyakarta.
  2. Biaya pelatihan sudah termasuk ruang pelatihan di hotel beserta perlengkapan pelatihan, makan siang, coffee break 2x, modul materi, sertifikat, training kit dan souvenir.
  3. Biaya belum termasuk transportasi dan akomodasi (penginapan) peserta pelatihan.
  4. Biaya sudah termasuk biaya pajak.
  5. Untuk permintaan materi custom (yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta) atau in house training dapat menghubungi kami di sini.

Pelatihan Advanced Accounting Online

Biaya Online Training silahkan hubungi kami.

Durasi pelatihan : 2 hari.

Catatan:

  1. Harga diatas adalah harga untuk online training.
  2. Pelatihan online menggunakan media Zoom Meeting atau media lainnya sesuai kebutuhan.
  3. Biaya pelatihan sudah termasuk Softcopy materi pelatihan, rekaman video pelatihan & Sertifikat pelatihan.
  4. Biaya sudah termasuk biaya pajak.
  5. Untuk permintaan materi custom (yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta) atau in house training dapat menghubungi kami di sini.

5 Konsep Penting dalam Advanced Accounting yang Wajib Dikuasai Akuntan Masa Kini

Dunia bisnis saat ini bergerak dengan kecepatan yang luar biasa. Perusahaan tidak hanya dihadapkan pada tantangan operasional, tetapi juga pada kebutuhan untuk menghasilkan laporan keuangan yang akurat, transparan, dan relevan. Di sinilah Advanced Accounting menjadi sangat penting. Dikutip dari investopedia.com, bidang ini tidak sekadar mencatat transaksi, melainkan mengelola dan menganalisis informasi keuangan yang kompleks agar manajemen bisa mengambil keputusan yang tepat dan cepat.

Advanced Accounting berperan penting dalam mendukung pengambilan keputusan strategis, terutama ketika perusahaan terlibat dalam aktivitas seperti kombinasi bisnis, investasi, atau transaksi lintas negara. Akuntan yang memahami prinsip-prinsip lanjutan ini mampu membaca dinamika keuangan secara lebih mendalam, bukan hanya berdasarkan angka di laporan, tetapi juga dari makna di balik setiap pos keuangan.

Bagi akuntan masa kini, kemampuan menerapkan Advanced Accounting bukan lagi sekadar nilai tambah—melainkan kebutuhan. Kompleksitas transaksi, regulasi yang ketat, dan integrasi teknologi membuat akuntan harus selalu siap beradaptasi. Dengan penguasaan konsep-konsep penting dalam akuntansi lanjutan, seorang profesional keuangan dapat menjaga efisiensi operasional sekaligus memperkuat tata kelola perusahaan.

Konsep 1: Konsolidasi Laporan Keuangan dalam Advanced Accounting

Penjelasan tentang tujuan dan pentingnya konsolidasi laporan

Konsolidasi laporan keuangan merupakan salah satu aspek mendasar dalam Advanced Accounting. Tujuannya adalah untuk menyajikan kondisi keuangan sekelompok entitas yang memiliki hubungan induk dan anak perusahaan seolah-olah mereka merupakan satu kesatuan ekonomi. Dengan demikian, pemangku kepentingan dapat melihat gambaran keuangan yang lebih menyeluruh, bukan parsial dari masing-masing entitas.

Dalam praktiknya, konsolidasi bertujuan memastikan tidak ada penggandaan aset, kewajiban, pendapatan, maupun beban antara perusahaan induk dan anak perusahaan. Hal ini penting untuk menjaga integritas laporan keuangan dan menghindari distorsi informasi yang bisa menyesatkan manajemen atau investor. Advanced Accounting membantu akuntan memahami prosedur eliminasi transaksi antar perusahaan agar laporan konsolidasi tetap akurat.

Konsolidasi juga memberikan kejelasan tentang posisi keuangan grup perusahaan secara keseluruhan. Dengan penguasaan teknik ini, akuntan dapat menilai apakah kinerja perusahaan induk benar-benar mencerminkan kekuatan finansial dari seluruh entitas di bawahnya.

Teknik dan metode penyusunan laporan konsolidasi antar entitas

Dalam Advanced Accounting, penyusunan laporan konsolidasi dilakukan melalui beberapa tahapan, seperti identifikasi entitas anak, penentuan kepemilikan saham, hingga penyesuaian laporan antar perusahaan. Akuntan juga harus menguasai metode penyusunan laporan seperti metode akuisisi dan metode ekuitas untuk memastikan hasil akhir mencerminkan realitas ekonomi yang sebenarnya.

Metode akuisisi digunakan ketika perusahaan induk memperoleh kendali atas entitas lain, di mana aset dan kewajiban anak perusahaan diakui berdasarkan nilai wajarnya. Sementara itu, metode ekuitas digunakan jika kepemilikan tidak mencapai kendali penuh, namun tetap signifikan. Kedua metode ini menuntut pemahaman yang baik atas standar pelaporan internasional seperti IFRS atau PSAK.

Konsolidasi bukan hanya soal teknis penyusunan laporan, tetapi juga tentang pemahaman filosofi keuangan di baliknya. Seorang akuntan yang menguasai Advanced Accounting mampu menyajikan laporan keuangan konsolidasi yang menggambarkan kinerja bisnis secara utuh dan kredibel.

Konsep 2: Kombinasi Bisnis dan Pengakuan Goodwill

Definisi kombinasi bisnis dan bagaimana proses akuntansinya dilakukan

Kombinasi bisnis adalah proses di mana satu entitas mengakuisisi kendali atas entitas lain. Dalam Advanced Accounting, transaksi ini membutuhkan perhatian khusus karena melibatkan pengakuan aset, liabilitas, serta potensi nilai tambah yang muncul dari akuisisi tersebut.

Proses akuntansinya mencakup identifikasi pihak pengakuisisi, penentuan tanggal akuisisi, serta pengukuran nilai wajar dari aset dan kewajiban yang diambil alih. Penggunaan nilai wajar ini penting untuk memastikan laporan keuangan mencerminkan kondisi ekonomi sesungguhnya dari transaksi tersebut.

Selain itu, akuntan perlu memahami dampak jangka panjang dari kombinasi bisnis terhadap struktur modal dan kinerja keuangan. Kesalahan dalam pencatatan atau pengukuran nilai dapat mempengaruhi persepsi investor dan kreditor terhadap kesehatan finansial perusahaan.

Cara menghitung dan mencatat goodwill dalam laporan keuangan

Salah satu aspek paling penting dalam Advanced Accounting terkait kombinasi bisnis adalah pengakuan goodwill. Goodwill muncul ketika harga akuisisi melebihi nilai wajar aset bersih yang diambil alih. Ini mencerminkan reputasi, loyalitas pelanggan, atau potensi keuntungan masa depan yang tidak bisa diukur secara langsung.

Dalam pencatatan akuntansi, goodwill diakui sebagai aset tidak berwujud dan diuji secara berkala untuk impairment. Akuntan harus memastikan nilai goodwill tetap relevan dengan kinerja perusahaan. Penurunan nilai atau impairment akan dicatat sebagai beban dalam laporan laba rugi.

Pemahaman yang mendalam tentang perhitungan goodwill membantu akuntan menjaga integritas laporan keuangan. Hal ini menjadi bukti bahwa Advanced Accounting bukan hanya tentang angka, tetapi juga tentang interpretasi nilai ekonomi dari suatu transaksi bisnis.

Tantangan pengukuran nilai wajar aset dan liabilitas saat kombinasi bisnis

Menentukan nilai wajar aset dan liabilitas merupakan tantangan tersendiri dalam Advanced Accounting. Nilai pasar yang berubah-ubah, keterbatasan data, serta subjektivitas dalam penilaian sering kali membuat akuntan harus menggunakan pertimbangan profesional yang hati-hati.

Selain itu, beberapa aset seperti hak paten, merek dagang, atau kontrak pelanggan tidak memiliki pasar aktif sehingga penilaiannya bergantung pada estimasi dan asumsi. Ketepatan dalam melakukan penilaian ini akan menentukan seberapa akurat laporan keuangan mencerminkan realitas ekonomi.

Kemampuan akuntan dalam menghadapi tantangan ini menunjukkan penguasaan yang mendalam atas prinsip Advanced Accounting, sekaligus menjadi indikator profesionalisme dalam menjaga keandalan informasi keuangan.

Konsep 3: Manajemen Piutang (Advanced Accounting) dan Strategi Pengendalian Kredit

Pengertian Manajemen Piutang (Advanced Accounting) dan perannya dalam menjaga arus kas perusahaan

Manajemen Piutang (Advanced Accounting) merupakan elemen penting dalam menjaga stabilitas keuangan perusahaan. Piutang adalah aset yang timbul dari penjualan kredit kepada pelanggan, dan pengelolaannya berperan besar dalam menjaga kelancaran arus kas.

Dalam konteks Advanced Accounting, manajemen piutang tidak hanya mencatat jumlah yang harus ditagih, tetapi juga menganalisis kualitas piutang, risiko gagal bayar, serta kebijakan kredit yang diterapkan perusahaan. Akuntan harus mampu memastikan bahwa piutang tidak menghambat likuiditas dan tetap terkendali.

Manajemen piutang yang efektif mencerminkan kemampuan akuntan dalam menyeimbangkan antara peningkatan penjualan dan pengelolaan risiko keuangan. Oleh karena itu, penguasaan prinsip Advanced Accounting di area ini sangat dibutuhkan.

Metode penilaian piutang dan penyisihan kerugian piutang tak tertagih

Dalam Advanced Accounting, penilaian piutang dilakukan dengan hati-hati karena tidak semua piutang dapat tertagih sepenuhnya. Untuk menjaga akurasi laporan keuangan, perusahaan perlu membuat penyisihan kerugian piutang tak tertagih atau allowance for doubtful accounts.

Metode yang umum digunakan adalah metode persentase penjualan dan metode analisis umur piutang. Keduanya membantu perusahaan memperkirakan jumlah kerugian yang realistis berdasarkan pengalaman historis dan kondisi ekonomi terkini.

Penyisihan yang tepat membantu manajemen memahami sejauh mana risiko yang dihadapi perusahaan dari sisi kredit. Dengan demikian, laporan keuangan tetap mencerminkan nilai piutang yang bisa direalisasikan.

Teknik analisis umur piutang (aging schedule) untuk efisiensi pengumpulan pembayaran

Analisis umur piutang adalah teknik penting dalam Advanced Accounting yang digunakan untuk mengelompokkan piutang berdasarkan jangka waktu penagihan. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi piutang mana yang berpotensi menjadi macet.

Melalui laporan umur piutang, manajemen dapat mengambil langkah proaktif, seperti mempercepat penagihan atau meninjau ulang batas kredit pelanggan. Akuntan yang kompeten di bidang Advanced Accounting akan mampu mengoptimalkan proses ini untuk menjaga arus kas tetap sehat.

Dengan pemantauan rutin, analisis umur piutang menjadi alat strategis dalam memperkuat manajemen risiko dan meningkatkan efisiensi pengumpulan pembayaran.

Integrasi Manajemen Piutang (Advanced Accounting) dengan sistem ERP atau software akuntansi modern

Integrasi sistem informasi menjadi kebutuhan mutlak dalam era digital. Advanced Accounting kini banyak diimplementasikan melalui sistem ERP (Enterprise Resource Planning) yang memungkinkan data piutang terhubung langsung dengan penjualan, persediaan, dan laporan keuangan.

Dengan sistem ini, akuntan dapat memantau saldo piutang secara real-time, menganalisis tren pembayaran pelanggan, serta mengidentifikasi potensi masalah lebih cepat. Teknologi memperkuat efektivitas Manajemen Piutang (Advanced Accounting) dalam menjaga likuiditas perusahaan.

Implementasi ERP tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga memperkuat pengendalian internal dan akurasi pelaporan keuangan.

Konsep 4: Investasi pada Instrumen Ekuitas dan Pengaruhnya terhadap Laporan Keuangan

Pengenalan jenis-jenis instrumen ekuitas dan perlakuan akuntansinya

Instrumen ekuitas merupakan bentuk investasi yang memberikan hak kepemilikan atas entitas lain. Dalam Advanced Accounting, perlakuan terhadap instrumen ekuitas bergantung pada tingkat pengendalian atau pengaruh signifikan yang dimiliki investor.

Instrumen ini bisa berupa saham biasa, saham preferen, atau bentuk lain dari kepemilikan modal. Setiap jenis instrumen memiliki karakteristik dan implikasi akuntansi yang berbeda, terutama terkait pengakuan pendapatan dan perubahan nilai investasi.

Pemahaman yang mendalam terhadap jenis instrumen ini membantu akuntan menyajikan laporan keuangan yang transparan dan akurat.

Metode cost, equity, dan fair value dalam Advanced Accounting

Dalam Advanced Accounting, terdapat tiga metode utama untuk mencatat investasi pada instrumen ekuitas: metode cost, metode equity, dan metode fair value.

Metode cost digunakan ketika pengaruh investor terhadap entitas lain sangat kecil. Metode equity diterapkan jika investor memiliki pengaruh signifikan, biasanya dengan kepemilikan 20–50%. Sedangkan metode fair value digunakan ketika investasi diperdagangkan secara aktif dan nilainya berubah berdasarkan kondisi pasar.

Setiap metode memiliki konsekuensi yang berbeda terhadap laba rugi dan ekuitas perusahaan. Oleh karena itu, akuntan harus memahami kapan dan bagaimana menerapkannya dengan benar.

Dampak nilai wajar terhadap laporan laba rugi komprehensif

Penilaian menggunakan nilai wajar menciptakan transparansi dalam pelaporan, tetapi juga menambah volatilitas pada laporan laba rugi. Dalam Advanced Accounting, perubahan nilai wajar investasi diakui sebagai keuntungan atau kerugian yang mempengaruhi laba rugi komprehensif.

Dengan pendekatan ini, laporan keuangan mencerminkan kondisi ekonomi aktual, bukan sekadar biaya historis. Namun, fluktuasi pasar yang ekstrem dapat membuat laba bersih terlihat tidak stabil.

Akuntan perlu memastikan bahwa pembaca laporan keuangan memahami sumber perubahan nilai tersebut agar interpretasi hasil keuangan tetap proporsional.

Konsep 5: Translasi Mata Uang Asing dan Laporan Keuangan Konsolidasi

Mengapa translasi mata uang menjadi isu penting dalam Advanced Accounting

Translasi mata uang asing menjadi hal penting dalam Advanced Accounting karena banyak perusahaan beroperasi lintas negara. Perbedaan mata uang membuat laporan keuangan perlu disesuaikan agar bisa dibandingkan secara konsisten.

Proses translasi ini memastikan semua data keuangan dalam laporan konsolidasi menggunakan satuan mata uang yang sama, biasanya mata uang fungsional perusahaan induk. Tanpa translasi yang tepat, laporan keuangan dapat menyesatkan pengguna karena adanya distorsi nilai tukar.

Hal ini menunjukkan bahwa Advanced Accounting tidak hanya fokus pada transaksi lokal, tetapi juga pada harmonisasi informasi keuangan global.

Metode translasi (current rate method vs temporal method)

Terdapat dua metode utama dalam Advanced Accounting untuk melakukan translasi: current rate method dan temporal method.

Metode current rate menggunakan nilai tukar terkini untuk mengonversi aset dan liabilitas, sedangkan metode temporal menggunakan nilai tukar historis untuk akun tertentu seperti persediaan dan aset tetap. Pemilihan metode bergantung pada mata uang fungsional entitas dan sifat operasinya.

Kedua metode ini memiliki dampak yang berbeda pada laba rugi, sehingga akuntan harus berhati-hati dalam menentukan pendekatan yang digunakan agar laporan keuangan tetap mencerminkan realitas ekonomi.

Pengaruh fluktuasi nilai tukar terhadap kinerja keuangan dan kebijakan lindung nilai (hedging)

Fluktuasi nilai tukar dapat memengaruhi pendapatan, biaya, bahkan nilai aset perusahaan. Dalam Advanced Accounting, dampak ini perlu dikelola dengan kebijakan lindung nilai atau hedging.

Hedging memungkinkan perusahaan mengurangi risiko akibat perubahan kurs dengan menggunakan instrumen derivatif seperti forward contract atau opsi mata uang. Akuntan perlu mencatat transaksi ini dengan benar agar tidak terjadi kesalahan pengakuan dalam laporan keuangan.

Penguasaan teknik translasi dan hedging menjadi bukti kemampuan akuntan dalam menghadapi dinamika ekonomi global.

Integrasi Teknologi dalam Advanced Accounting: Otomatisasi, AI, dan Analitik Keuangan

Bagaimana teknologi membantu penerapan prinsip Advanced Accounting secara efisien

Perkembangan teknologi telah mengubah cara kerja akuntansi. Otomatisasi kini menjadi bagian penting dalam Advanced Accounting, karena mampu meminimalkan kesalahan manusia dan mempercepat proses pelaporan.

Teknologi memungkinkan integrasi data dari berbagai sumber, sehingga akuntan dapat fokus pada analisis dan pengambilan keputusan strategis. Dengan sistem digital, proses audit internal juga menjadi lebih cepat dan transparan.

Penerapan AI dan machine learning untuk deteksi anomali transaksi dan fraud

Kecerdasan buatan (AI) dan machine learning telah menjadi bagian penting dari praktik Advanced Accounting modern. Sistem ini dapat mendeteksi pola transaksi yang tidak biasa dan memberikan peringatan dini atas potensi kecurangan.

Dengan analitik prediktif, perusahaan dapat memperkirakan tren keuangan dan mengantisipasi risiko sebelum terjadi. AI membantu meningkatkan akurasi serta efisiensi pekerjaan akuntan, menjadikan proses pelaporan lebih adaptif dan berbasis data.

Tantangan dan peluang bagi akuntan modern di era digitalisasi keuangan

Meskipun teknologi membawa banyak kemudahan, akuntan tetap dituntut untuk memahami prinsip dasar Advanced Accounting. Otomatisasi tidak menggantikan pemikiran kritis, melainkan memperkuat kemampuan analitis.

Akuntan modern harus mampu memanfaatkan teknologi tanpa kehilangan esensi profesionalisme dan integritas. Dengan perpaduan antara kemampuan teknis dan teknologi digital, mereka bisa menjadi mitra strategis bagi manajemen dalam pengambilan keputusan keuangan.

Menguasai Advanced Accounting bukan lagi pilihan, tetapi keharusan bagi akuntan masa kini. Lima konsep yang telah dibahas—konsolidasi laporan keuangan, kombinasi bisnis, manajemen piutang, investasi ekuitas, dan translasi mata uang—merupakan fondasi utama dalam menjalankan fungsi akuntansi tingkat lanjut.

Dengan pemahaman yang kuat, akuntan dapat berkontribusi lebih besar dalam menjaga stabilitas finansial dan kredibilitas perusahaan. Di era digital dan kompetitif seperti sekarang, profesional yang menguasai Advanced Accounting akan selalu memiliki nilai lebih di dunia kerja.

linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram